Pemerintahan
Beri Kenyamanan Optimal, Wali Kota Dewanti Resmikan Inovasi Kecamatan Batu yang Serasa Kafetaria
Memontum Kota Batu – Pemerintah Kota Batu semakin berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Langkah tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi warga yang sedang mengurus segala keperluan terkait dengan administrasi dan hal lainnya.
Guna pelayanan prima tersebut, Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko, M.Si meresmikan gedung Kafetaria pelayanan masyarakat di Kantor Kecamatan Batu, Selasa (26/10/21). Pada kesempatan ini, Dewanti mengungkapkan rasa syukurnya karena di Ulang Tahun Ke-20 Kota Batu, mendapat kado spesial dari Kecamatan Batu yakni, dibukanya gedung Kafetaria.
“Ini merupakan terobosan luar biasa, tentu ada harapan besar agar pelayanan kepada masyarakat bisa jauh lebih maksimal. Apalagi tempatnya seperti cafe, saat warga mengurus pemberkasan bisa sambil makan dan minum,” jelas Bude-sapaan akrab Wali Kota Batu.
Baca juga:
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
Harapannya, dengan diresmikan kafetaria bisa meningkatkan pelayanan kepada warga dengan baik. Dijabarkan Bude, pengunjung yang datang tak perlu lagi manggil pelayan, tapi pelayannya datang sendiri. Dengan pelayanan masyarakat yang maksimal tentu membuat mereka lebih bersemangat.
“Inovasi ini akan saya wacanakan juga di dua kecamatan Junrejo dan Bumiaji. Tapi yang paling penting peningkatan SDM harus diimbangi agar pelayanan bisa terlaksana dengan maksimal,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Batu Yopi Supriyadi, S.Sos, menerangkan warga yang akan mengurus administrasi akan diarahkan masuk ke dalam kafe. Di sana mereka akan dilayani oleh petugas.
Jadi yang ke sini bakal dilayani seperti di kafe, mereka adalah raja dan ratu yang harus kami layani. Ada empat orang petugas yang melayani warga di kafetaria. Untuk SDM tak perlu risau karena kecamatan sudah mendidik mereka agar mampu melayani dengan baik,” urainya.
Yopi menegaskan, terkait SDM sudah disiapkan dengan baik, terlebih mereka sudah diberi edukasi dan pelatihan tentang pelayanan publik. Sehingga mereka bisa bekerja dengan baik dan ramah. Selain itu, di dalam kafe ada juga tempat memajang produk UMKM dari setiap desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Batu.
Untuk mewujudkan gedung Kafetaria telah dilakukan rehab gedung senilai total Rp 300 juta. Diketahui sebelumnya, gedung tersebut merupakan aula atau tempat pertemuan publik. Dengan demikian, kantor Kecamatan Batu memiliki nilai aset bangunan sebesar Rp 1,5 miliar.
“Bangunan ini sebelumnya aula tempat pertemuan untuk publik. Sekarang berbeda bentuk bangunan tapi fungsinya tetap demi publik yang buka selama 24 jam. Namun dalam pelayanan di atas jam kerja hanya melayani penitipan berkas saja. Berkas yang dititipkan itu akan diproses saat mulai jam kerja. Ini merupakan wujud keseriusan kami untuk meningkatkan pelayanan publik,” tuturnya.
Sebagai bentuk wujud syukur, dalam rangkaian kegiatan peresmian juga dilakukan pemberian santunan anak yatim yang diketahui orang tuanya meninggal karena Covid -19. Dari 90 anak yatim yang disantuni, pemberian dilakukan secara simbolis kepada 20 anak, sedangkan sisanya langsung diantarkan ke rumahnya. (bir/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit