Komunikasi Sosial

BLK Wonojati Singosari Santuni Anak Yatim dan Gelar Jalan Santai, Peringati HUT ke -69

Diterbitkan

-

BLK Wonojati Singosari Santuni Anak Yatim dan Gelar Jalan Santai, Peringati HUT ke -69

MEMONTUM MALANG – Merayakan HUT tidak selalu harus mewah, itu yang tercermin pada kegiatan HUT ke – 69 UPT BLK Wonojati Singosari, dengan konsep sederhana tapi tetap meriah, hal itu tampak dari peserta jalan santai yang mencapai ratusan orang. Kepala UPT BLK Nur Fadil saat di wawancarai menjelaskan bahwa kegiatan HUT ini sengaja di gelar dengan sederhana tetapi tetap khidmad

“Kami sengaja menggelar acara dengan sederhana. Tetapi yang terpenting kebersamaan tetap terjalin baik. Ada santunan anak yatim sebanyak 20 anak dari lingkungan sekitar, prosesi potong tumpeng dan gerak jalan sekaligus bazar,” ujarnya.

Selain itu, pada HUT ke – 69 ini adalah perjalanan yang panjang dan kita selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik agar dirasakan manfaatnya pada masyarakat, tambah Fadil.

Senada disampaikan oleh Kadis NAKERTRANS Propinsi Jawa Timur Himawan Estu bahwa keberadaan balai latihan kerja ini harus bisa memberikan manfaat pada masyarakat.

Advertisement

“Diarahkan untuk meningkatkan kompetensi dalam rangka persaingan global ini. Dengan acara ini diharapkan, warga sekitar makin tahu. Kemudian bisa dilihat dan dievaluasi oleh siapapun. BLK Wonojati harus mulai terbuka untuk bisa dinilai, apakah kehadirannya itu memberi manfaat yang lebih luas, ya biar BLK Wonojati ini diketahui sangat spesial khususnya dalam pengolahan hasil pertanian,” kata Estu.

“Sehingga ke depan BLK Wonojati akan bisa menjadi BLK modern, khususnya pengolahan dari hasil pertanian. Siapa tahu nanti kopi yang dihasilkan tidak hanya berupa gelondongan tapi bisa berupa kemasan dan dinikmati langsung oleh masyarakat,” imbuh Hermawan Estu.

Sarana dan prasarana harus dibenahi, dan pengetahuan intelijen teknologi juga harus dikembangkan. Struktur pun harus dibenahi. Dan ini semua juga perlu anggaran.

“Saya meminta BLK wonojati memiliki perancangan selama lima tahun kedepan. Sehingga pada tahun 2024 nanti, BLK Wonojati sudah bisa menjadi BLK modern yang bisa mendidik pelatihan kerja.

Advertisement

Selain itu harus ada upaya, mengingat Wonojati memiliki banyak lahan yang kosong, sehingga harus ada fungsionalisasi lahan dengan melibatkan pihak ketiga. Dan yang terpenting dilakukan adalah melakukan proses proses PPP yakni, publik private partnership. Yaitu menghadirkan swasta yang bisa mendukung kegiatan di sini, dari situlah nanti hasilnya bisa digunakan untuk memperbaiki yang masih kurang,” papar Kadisnaker.

“Karena apa, kita tahu saat ini dukungan anggaran sangat terbatas, tidak hanya digunakan untuk disnaker. Jadi siapapun pimpinan BLK Wonojati harus mempunyai pemikiran entrepreneurship, dengan begitu bisa memaksimalkan dan memfungsionalkan lembaga lembaga pelatihan itu sendiri,” tambah Himawan.

Nur Fadil Kepala BLK Wonojati seiring dengan banyaknya lulusan SMA/SMK pihaknya menyatakan juga siap memberikan pelatihan peningkatan skill dalam menghadapi dunia kerja. Ditahun 2019 terdapat 1600 orang yang dilantik. Selain itu juga ada mobil training unit, yakni dengan mendatangi lokasi lokasi yang sulit dijangkau untuk melatih calon tenaga kerja, agar bisa meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Harapannya dihari jadi, ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri jajaran Muspika Kacamatan Singosari, tamu undangan lainnya. (bir/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas