SEKITAR KITA
Dilantik, Pengurus Gekrafs Kota Batu Siap Bersinergi Memajukan Sektor Wisata
Memontum Kota Batu – Ekonomi Kreatif yang digaungkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mulai diperkuat di Jawa Timur, melalui Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Jawa Timur.
Dengan munculnya ini, diharapkan lebih mampu memacu pertumbuhan ekonomi kreatif khususnya start up.
Pengurus Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional Kota Batu, sendiri resmi dilantik, Minggu (31/10/2021) di Sendratari Arjuna Wiwaha, di Jalan Sutan Hasan Halim, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Pelantikan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Ketua Umum Gekrafs Indonesia, Kawendra Lukistian.
secara hybrid.
Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, dalam sambutannya yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Arief As Sidiq, mengatakan kehadiran Gekrafs bisa menguatkan pariwisata di daerah terutama peningkatan kualitas di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
“Semoga dengan pelantikan pengurus GeKraf Kota Batu bisa berkesinambungan saling sinergi berkolaborasi untuk kemajuan Kota Batu. Mari kita bangun sinergitas bersama dan dukungan dari GeKraf Kota Batu,sehingga Pariwisata Kota Batu bisa maju,” urainya.
Sementara itu, Ketua Gekrafs Kota Batu, Syaiful Umam, menyampaikan pentingnya para pelaku usaha kreatif harus bisa mendorong Kota Batu untuk peduli terhadap ekosistem ekonomi kreatif.
“Gekrafs didirikan sebagai wadah inisiatif publik dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan nyata yang dilakukan selama Pandemi Covid 19 melanda, sektor perekonomian global mengalami kontraksi yang luar biasa. Bahkan, tidak sedikit pelaku usaha khususnya di Jatim mengalami kelesuan usaha akibat turunnya daya beli maupun aktivitas perekonomian masyarakat.
Dampaknya, pengangguran mengalami peningkatan yang secara otomatis membuat angka kemiskinan tumbuh.
“Gekraf Kota Batu melakukan kegiatan sosial dengan ikut membantu membagikan sembako dan mencoba meringankan beban ekonomi di masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Ketua Gekraf Jawa Timur, Septrianto Maulana mengatakan jika ini merupakan pelantikan pertama di Jawa Timur, dalam Gekraf Kota Batu juga berkolaborasi dan ada sedikitnya 17 sub sektor ekonomi kreatif seperti sektor, kuliner, fashion, kriya, aplikasi, film animasi video, fotografi periklanan, seni rupa, arsitektur, design interior, design komunikasi visual, design produk, pengembangan permainan (game), Radio TV, periklanan, penerbitan dan seni pertunjukan juga terkena imbas pandemi.
“Melalui wadah Gekrafs kami berharap GeKraf Kota Batu bisa melaksanakan wadah bagi program ekonomi kreatif agar dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi agar sektor usaha yang kita geluti bersama ini tidak gulung tikar,” kata Septrianto Maulana.
Sementara itu, Ketua Gekraf Kota Batu juga berharap ke depan setelah dilantik ini ada berbagai program akan dilakukan secara sinergi dengan banyak pihak pemerintah Kota Batu dan berbagai instansi vertikal lainnya.
Sementara itu, Pakar Pariwisata, Arief Utama Waworuntu, menerangkan dengan adanya tenaga-tenaga muda yang dinaungi Gekrafs dirinya yakin mampu menggairahkan iklim pariwisata di Kota Batu.
“Mudah-mudahan kualitas Kota Wisata Batu bisa lebih meningkat ke tingkatan premium. Baik secara kualitas pariwisatanya dan juga Sumber Daya Manusianya,” tutur owner Hill House tersebut. (bir/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit