SEKITAR KITA

DPK Kota Batu Beri Edukasi Mengatasi Bahaya Kebakaran

Diterbitkan

-

Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK) Kota Batu mempraktekkan penanganan kebakaran dengan menggunakan tabung gas elpiji.
Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK) Kota Batu mempraktekkan penanganan kebakaran dengan menggunakan tabung gas elpiji.

Memontum Kota Batu – Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK) Kota Batu, semakin masif dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang bahaya kebakaran dan cara penanggulangan. Seperti yang dilakukan pada Kamis (3/12) pagi, di Kampung Meduran RT/ RW 02/02, Kelurahan Sisir Kecamatan/Kota Batu.

Dalam edukasi tersebut, warga tampak antusias menghadiri dan mengikuti serangkaian acara. Baik kaum ibu, maupun bapak serta para pemuda untuk mendengarkan penjelasan dari instruktur yang memberikan edukasi tentang upaya apa yang perlu dilakukan, saat di rumah maupun lingkungan sekitarnya, ketika terjadi kebakaran.

Damkar juga memberikan gambaran situasi atau mempraktekkan, saat terjadi kebakaran dengan menggunakan tabung gas elpiji yang sedang terbakar karena ada kebocoran selang. Simulasi tersebut, bertujuan agar warga tidak panik dan cenderung mampu mengatasi secara mandiri sebelum api semakin membesar dan lebih sulit dikendalikan.

“Kami petugas Damkar Kota Batu memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya bahaya kebakaran yang mungkin terjadi akibat kebocoran selang Elpiji. Warga perlu tahu, sebab selama ini pengertian dimasyarakat bahwa tabung Elpiji itu bisa meledak. Padahal bukan seperti itu, melainkan bisa terjadi apabila ada kebocoran gas dan telah memenuhi ruangan di dapur,” jelas instruktur yang memberikan edukasi, Suharsanto.

Advertisement

Diuraikan Suharsanto, sebagai langkah awal atau saat akan memulai beraktifitas di dapur, ibu-ibu diharapkan peka terhadap bau dari gas itu sendiri. Apabila saat akan mengawali ada bau gas, agar seketika itu tidak langsung menghidupkan saklar lampu. Namun, segera buka jendela maupun pintu, agar udara bisa masuk atau sirkulasi udara bisa berfungsi.

Kemudian, mencabut atau melepas regulator untuk memutus aliran gas. “Apabila gas mengeluarkan api, untuk sebisa mungkin membawa keluar ruangan dengan berjalan mundur,” tambah Suharsanto.

Ketua RW 02 Kelurahan Sisir, Yunus R, mengapresiasi Dinas Penanggulangan Kebakaran Kota Batu, tentang program penyuluhan ini. Karena dengan simulasi mengatasi kebakaran ini, telah mengedukasi warganya.

“Terima kasih atas program dari DPK, karena warga teredukasi dan menjadi paham, bagaimana cara menanggulangi kebakaran di rumah. Sekaligus, juga bisa menjadi relawan di wilayah masing-masing, guna menanggulangi bahaya kebakaran. Semoga program seperti ini terus dilakukan tidak hanya di sini (Meduran red), tetapi merata di Kota Batu,” paparnya. (bir/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas