Politik

DPRD Batu Minta Dispertan Miliki Terobosan Atasi Mata Ayam

Diterbitkan

-

DPRD Batu Minta Dispertan Miliki Terobosan Atasi Mata Ayam
Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Batu, HM Didik Subiyanto.

Memontum Kota Batu – Penyakit mata ayam yang acapkali menimpa petani apel di Kota Batu, mengundang perhatian Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Batu, HM Didik Subiyanto. Dirinya berpendapat, bahwa Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pertanian (Dispertan) harus berani mengambil terobosan.

Tidak sekedar mengulang kegiatan seperti yang sebelumnya, karena pada kenyataannya permasalahan di petani apel masih saja terjadi seperti tahun sebelumnya.

“Dinas Pertanian harus berani ambil langkah yang berani. Tidak sekedar copy paste, dari kegiatan sebelumnya. Namun, harus lebih fokus dan kongkrit untuk membantu petani,” jelasnya.

Permasalahan petani apel itu, tambahnya, kompleks sekali. Satu sisi areal lahan yang semakin terdesak oleh kebutuhan permukiman, kondisi alamnya juga turut mempengaruhi seperti cuaca ekstrem yang menyebabkan hasil panen tidak sesuai baik secara kualitas maupun kuantitas.

Advertisement

“Hal ini kalau dibiarkan lambat laun, bisa mengakibatkan petani enggan merawat tanamannya. Karena, tidak lagi memberikan masa depan (penghasilan yang mencukupi) karena selalu merugi,” tambahnya.

Sedangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut, pria yang akrab disapa Kaji Bi ini, memberikan saran kepada Pemerintah Kota Batu, agar membuat suatu program terintegritas.

“Dispertan harusnya tidak hanya memberikan bantuan yang sifatnya global. Namun, bisa dengan cara lebih spesifik yaitu dengan membuat lahan percontohan milik salah satu petani untuk percobaan mengatasi penyakit mata ayam, kalau berhasil baru di buat program secara massal,” ungkapnya.

Kalau upaya tersebut juga tidak berhasil, paparnya, Dinas Pertanian bisa berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian maupun Kemenristek agar ada suatu kajian mendalam guna mengatasinya.

Advertisement

“Kita di DPRD siap kok, apabila dilakukan komunikasi dengan para pihak khususnya para petani, bahkan turun langsung melihat kondisi lahan apel milik petani,” pungkasnya. (bir/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas