Kota Batu

Efek Bau Sampah, Warga Tlekung Kota Batu Pasang Banner di Jalan Pintu Masuk TPA

Diterbitkan

-

Efek Bau Sampah, Warga Tlekung Kota Batu Pasang Banner di Jalan Pintu Masuk TPA

Memontum Kota Batu – Pemandangan beda terlihat di Jalan Junrejo menuju Tlekung atau tepatnya jalur masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Tlekung, Kota Batu. Sebuah banner bertulis ‘Sampah iku Diolah’ berikut uraian di bagian bawah, terpasang di areal itu.

Kepala Desa Tlekung, Sumardi, mengatakan bahwa salah satu tujuan pemasangan banner, adalah agar sampah tidak dibuang begitu saja. Termasuk, juga mengingatkan janji dari dinas, yang akan mengolah sampah dengan baik, agar tidak mengeluarkan bau menyengat.

“Janji awal kepada warga, bahwa sampah ditaruh di TPA, terus dikelola. Nah, hasil dari pengelolaan yang menjadi pupuk, itu diberikan lagi kepada warga. Sekarang, sampah itu ternyata dibuang atau ditumpuk begitu saja. Akibatnya, bau terus-terusan,” terang Sumardi, Senin (16/01/2023) tadi.

Baca juga :

Advertisement

Ditambahkannya, terkait janji yang diberikan kepada warga, itu warga masih ingat, yakni mulai 2003 yang lalu. DLH punya janji, yang itu tidak pernah dijalani. Yaitu, mengolah sampah agar tidak menumpuk dan akibatnya jadi bau.

“Jadi, banner itu adalah ungkapan dari warga Desa Tlekung. Kalau tidak mampu mengelola, ya ditutup saja. Daerah kami kedapatan baunya terus-menerus,” tambahnya.

Kepala DLH Kota Batu, Aries Setiawan, saat dikonfirmasi terkait dengan adanya banner itu, justru memberikan apresiasi yang landai dan berterimakasih dengan warga Desa Tlekung. Karena, itu dinilai sebagai penyemangat.

“Yang penting, dengan adanya banner itu memberikan semangat bagi DLH. Untuk lebih bisa meningkatkan kinerja dan segera menyelesaikan persoalan sampah. Saya terima kasih adanya banner itu, agar bisa menjadi penyemangat DLH dalam pengelolaan sampah bisa lebih baik lagi,” singkatnya, saat dihubungi melalui ponsel. (put/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas