Kota Batu

Inventarisir Kebutuhan, Pasar Induk Among Tani Kota Batu Butuh 95 Orang Petugas Keamanan dan Kebersihan

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Rencana beroperasinya Pasar Induk Among Tani Kota, terus diinventarisir. Salah satunya, mengenai petugas keamanan dan kebersihan pasar, yang saat dilakukan pendataan dibutuhkan sekitar 95 orang petugas. Jumlah itu, jika dilihat dari luas bangunan yang mencapai 13.674 meter persegi, sehingga dari jumlah tersebut terbagi 60 orang petugas keamanan dan 35 orang petugas kebersihan.

Kepala UPT Pasar Kota Batu Agus Suyadi, mengatakan sebanyak 95 orang adalah perkiraan dari kebutuhan minimal. Namun demikian, sebenarnya lebih optimal jika jumlahnya lebih dari itu.

“Saat Pasar Induk Among Tani nantinya operasional, dibutuhkan tenaga sekitar 95 orang petugas keamanan dan kebersihan,” terangnya di Pasar Relokasi stadion Brantas, Kota Batu, Kamis (24/08/2023) tadi.

Dari jumlah 95 orang petugas itu, tambahnya, teknik pelaksanaannya dibagi untuk 60 orang petugas keamanan. Kemudian, akan diatur tiga shift yang bekerja selama 24 jam. Dimana, setiap shift yang bertugas 20 orang.

Advertisement

Baca juga :

“Kalau diatur, dari 60 orang petugas keamanan itu dibagi tiga shift selama 24 jam dari luas bangunan pasar 13.674 meter persegi. Di sini, setidaknya setiap shift yang bertugas 14 orang sekitar lingkungan pasar. Kalau diurai, satu orang bisa menguasai 1.000 meter persegi. Sedangkan, 6 orang lainya bertugas di penjagaan pintu masuk,” tuturnya.

Dijelaskan, untuk kebersihan dibutuhkan 35 orang petugas. Mekanisme pelaksanaannya, dari luasan bangunan yang disebutkan bila diestimasikan satu orang bisa menjangkau area kebersihannya sekitar 1.500 meter persegi.

“Petugas kebersihan mempunyai tugas utama yaitu membersihkan lantai pasar. Kemudian, menyapu halaman pasar serta merawat tanaman,” ujarnya.

Advertisement

Mengenai petugas, tegas Agus, untuk keamanan memaksimalkan jumlah pegawai yang ada. Ini dikarenakan terbentur aturan yang ada. Sementara, untuk petugas kebersihan dari segi perekrutan, tidak bisa dilakukan. Itu disebabkan, karena sudah dikelola pihak ketiga yang berlaku pada 2024 nanti.

“Tentunya, di sini kami berharap petugas keamanan dan kebersihan bisa sejalan. Sehingga, penghuni dan pengunjung Pasar Induk Among Tani bisa nyaman,” imbuhnya. (put/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas