Berita

KAI Gelar Kongres Pemilihan Presiden dan Sekjen di Kota Batu

Diterbitkan

-

KAI Gelar Kongres Pemilihan Presiden dan Sekjen di Kota Batu

MEMONTUM KOTA BATU – Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Kongres Advokat Indonesia (KAI) memilih Kota Batu menjadi tuan rumah dalam pemilihan Presiden dan Sekjen KAI. Kongres tersebut bakal digelar pada tanggal 14 dan 15 November 2019 di Kusuma Agrowisata Kota Batu.

Dalam konfrensi pers yang digelar di Hortensia restoran Kusuma Agrowisata Batu, Sabtu (9/11/2019) kemarin, Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia Jawa Timur, H Abdul Malik SH MH mengatakan bahwa dalam KAI tingkat nasional yang digelar selama dua hari bakal dihadiri 32 DPD KAI. Dengan jumlah peserta sekitar 700 anggota dari seluruh DPD.

“Konpres yang kami gelar hari ini (kemarin.red) bertujuan untuk melihat kesiapan kongres nasional pada tanggal 14 dan 15 November. Dalam kongres nanti bakal membahas tentang kesulitan anggota, silahturahmi antar anggota, pemilihan Presiden dan Sekjen KAI,” ujar Malik kepada awak media Sabtu (9/11) sore ini.

Ia menjelaskan lebih lanjut, untuk pemilihan Presiden KAI periode 2019-2024 hanya ada satu calon, yaitu Siti Jamaliah Lubis yang saat ini menjabat sebagai Plt Presiden KAI. Kemudian untuk Sekjen KAI bakal ada sembilan calon yang telah mendaftar.

Advertisement

“Untuk Presiden KAI hanya ada satu calon. Karena itu secara tidak langsung nantinya Siti Jamaliah Lubis selaku Plt Presiden KAI ini akan terpilih secara aklamasi,” bebernya.

Lebih lanjut, Malik juga mengungkapkan jika 32 DPP KAI juga mendukung penuh Siti Jamaliah Lubis menjadi Presiden KAI untuk periode 2019-2024.

Sementara itu, Ketua DPC Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo S.H M.H menambahkan bahwa pihaknya atas nama DPC KAI Kota Batu, Pemkot Batu, masyarakat, dan pribadi sangat berterima kasih atas kepercayaan DPP KAI. pasalnya Kota Batu mendapat kepercayaan untuk dijadikan tempat pemilihan Presiden dan Sekjen KAI.

“Nanti memang ada sekitar 700 Ketua, Sekretaris, dan Bendahara dari 32 DPD KAI yang datang. Sedangkan yang bukan tergolong KSB atau anggota ada sekitar 2000 advokat yang datang,” beber Cahyo.

Advertisement

Mantan Ketua DPRD Kota Batu ini juga mengharapkan, dalam kongres yang digelar ia mampu menelorkan beberapa keputusan yang akan menjadi pengikat bagi anggota KAI semuanya. Terutama untuk memilih presiden dan Sekjen KAI.

“Pada prinsipnya kami ingin dengan adanya kongkres ada kemajuan-kemajuan di bidang hukum dengan situasi kondisi negara kita saat ini,” paparnya.

Beberapa poin utama dari DPC KAI Kota Batu yang bakal ia disuarakan diantaranya, penegakan hukum di Indonesia dan proses keadilan yang tak boleh tumpul ke atas runcing ke bawah. Selain itu tak boleh menjadi advokat yang tak memiliki etika.

“Dengan menyuarakan hal itu, kami ingin akses keadilan dan pembelaan bagi masyarakat kecil bisa terwadahi,” imbuhnya. (bir/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas