Hukum & Kriminal
Kejari Batu Periksa Empat Saksi Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Bumiaji Tahun 2021
Memontum Kota Batu – Penetapan dua orang tersangka dugaan korupsi pembangunan Puskesmas Bumiaji tahun 2021, terus dikembangkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu. Terbaru, penyidik Kejari kembali memeriksa empat orang saksi, yang diantaranya berinisial BA, ET, W dan IH. Keempat orang saksi yang diperiksa itu, adalah dari (kelompok kerja) Pokja Pemilihan pada Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kota Batu.
“Meskipun kami sudah menetapkan dua orang tersangka pada beberapa waktu lalu, namun pemeriksaan empat orang saksi yaitu BA, ET, W dan IH adalah dalam rangka pengembangan perkara dugaan korupsi atas pembangunan Puskesmas Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu tahun 2021 sebesar nilai kontrak Rp 3,1 miliar,” kata Kepala Seksi (Kasi) Intel Kajari Batu, Muhammad Januar Ferdian, di Gedung Kejari Batu, Kamis (19/10/2023) tadi.
Hingga saat ini, ujarnya, Kejari Batu sudah memeriksa sebanyak 42 orang saksi. “Artinya, yang awalnya sudah memeriksa 27 orang saksi mendapatkan tambahan 15 orang saksi menjadi 42 orang saksi. Tidak menutup kemungkinan, akan ada saksi baru untuk menambah lebih terang lagi terhadap dugaan tindak pidana korupsi dalam pekerjaan pembangunan Gedung Puskesmas Bumiaji pada Dinas Kesehatan Kota Batu tahun anggaran 2021,” ujarnya.
Baca juga :
Dengan banyaknya saksi yang diperiksa, lanjutnya, maka tidak menutup kemungkinan tersangka juga bisa bertambah. “Ya, mungkin saja (tersangka bertambah, red). Tersangka bisa bertambah dan di sini kami akan lebih fokus dalam perkara ini,” terangnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kejari Batu telah menetapkan dua tersangka yaitu Angga Dwi Prasetya (34), Direktur CV Punakawan atau sebagai pelaksana pekerjaan proyek dan Diah Aryati (43), Direktur CV Dyah Anugrah Pratama, selaku konsultan pengawas, pada Rabu (11/10/2023) lalu. Dua tersangka tersebut, diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 300 juta atas pelaksanaan pembangunan Puskesmas Bumiaji yang berlangsung pada 2021, dengan pengguna anggaran (PA) Dinas Kesehatan Kota Batu. Nilai pagu anggaran sekitar Rp 4,4 miliar atau nilai kontrak Rp 3,1 miliar. (put/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit