Politik

Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Minta Maaf

Diterbitkan

-

Khamim Tohari saat dimintai keterangan oleh penyidik Polres Batu.
Khamim Tohari saat dimintai keterangan oleh penyidik Polres Batu.

Viralnya Postingan Cuitannya di FB

Memontum Kota Batu – Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari, meminta maaf dan mengaku salah, terkait viralnya cuitan yang diunggah melalui media sosial FB (Facebook). Pernyataan maaf dan pengakuan itu, disampaikan Khamim Tohari di hadapan sejumlah awak media di Mapolres Kota Batu dengan didampingi Kuasa Hukum dari Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat (BBHAR) PDIP Kota Batu, akhir pekan kemarin (09/10).

Dalam postingan Khamim yang bertulis ‘ya ALLAH LINDUNGILAH MEREKA dr mahasiswa2 bermoral bobrok dan bermental premanisme..yg di duga selalu pakai narkoba’, dirinya mengaku, bahwa itu adalah untuk menanggapi terkait maraknya aksi mahasiswa dan kaum buruh untuk menolak UU Cipta Kerja yang terjadi hampir diseluruh daerah. Hanya saja, gara-gara postingan itu, membuat heboh warga dunia maya yang sedang marak-maraknya pemberitaan terkait bayaknya aksi demo penolakan UU Cipta Kerja diseluruh daerah.

Saat ditemui awak media seusai menghadiri panggilan Polres Batu, Khamim Tohari mengatakan, bahwa dirinya secara tidak sadar dan spontan, menulis kata-kata yang sifatnya ujaran kebencian terhadap mahasiswa yang melakukan aksi demo menolak UU Cipta Kerja di depan kantor DPRD kota Malang.

Advertisement

“Semua ini saya lakukan, hanya sekedar peduli dan simpati kepada aparat yang berjaga saat aksi demo di situ. Saya merasa menyesal atas yang saya posting, setelah durasi 2 menit, akhirnya saya sadar dan langsung menghapus postingan tersebut,” jelas Khamim.

Lebih lanjut Khamim menceritakan, bahwa dirinya hanya mempostingnya sekitar 2 menit dan kemungkinan mereka yang melihat postingan tersebut, melakukan screan shot dan disebarkan lewat group facebook dan twitter hingga viral.

“Dugaan saya dari salah satu dari mereka yang sudah melihat postingan itu, lalu di screan shot dan disebar luaskan sampai ke twitter, serta mengganti video yang saya unggah dengan video lain. Karena saya pribadi, tidak merasa memposting selain di facebook,” ujarnya.

Untuk itu, dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh mahasiswa seluruh Indonesia dan Malang Raya khususnya, atas postinganya yang melukai banyak pihak tersebut.

Advertisement

“Saya secara pribadi, Khamim Tohari memohon maaf kepada seluruh rekan mahasiswa di Kota Malang dan di seluruh Indonesia. Atas perbuatan saya yang mungkin dianggap mendiskriminasikan mahasiswa. Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Semua ini terjadi tanpa ada niat ataupun tendensi merendahkan harkat mahasiswa” ucapnya saat didampingi kuasa hukumnya.  (sit)

 

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas