Kota Batu
Kota Batu Siapkan Dua Rumah Sakit untuk Antisipasi Caleg Alami Depresi
Memontum Kota Batu – Dua rumah sakit di Kota Batu, diantaranya RS Baptis dan RS Karsa Husada, disiapkan untuk menampung Caleg (calon legislatif) yang mengalami depresi selama pelaksanaan Pemilu 2024. Itu dilakukan, karena dua rumah sakit tersebut telah memiliki fasilitas psikiater.
Menurut Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinas Kesehatan Kota Batu, Susana Indahwati, bahwa untuk layanan gangguan kejiwaan bagi Caleg Kota Batu, sudah disiapkan langkah antisipasi. Dimana, rumah sakit yang menjadi rujukan adalah RS yang memiliki fasilitas psikiater, yaitu RS Baptis dan RS Karsa Husada.
Baca juga:
“Di RS Baptis, itu dengan layanan dua dokter dan RS Karsa Husada satu dokter. Dengan pelayanan pada diagnosis, pengobatan dan pencegahan terhadap gangguan emosional, kejiwaan, maupun perilaku,” jelasnya, Rabu (06/12/2023) tadi.
Susana menambahkan, bahwa pada periode sebelumnya atau saat kontestasi Pemilu 2019 di Kota Batu, memang belum ada laporan Caleg gagal hingga mengalami depreasi atau gangguan jiwa. “Yang jelas, pada periode Pemilu 2019 di Kota Batu, itu belum ada laporan Caleg yang mengalami gangguan jiwa akibat gagal kontestasi Pemilu,” ujarnya. (put/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit