Pemerintahan

Minim CSR Perusahaan, Dewan Kota Batu Akan Bahas Dalam Ranperda Tahun Ini

Diterbitkan

-

Minim CSR Perusahaan, Dewan Kota Batu Akan Bahas Dalam Ranperda Tahun Ini

MEMONTUM KOTA BATU – Banyaknya industri wisata dan perhotelan yang berdiri dan berkembang pesat di Kota Batu tak dibarengi dengan adanya Corporate Social Responsibility (CSR). Itu terlihat dari minimnya CSR oleh industri atau perusahaan yang ada di Kota Batu untuk ikut dalam membangun Kota Batu.

Ketua komisi C Khamim Tohari sangat menyesalkan minimnya CSR tersebut. Hal ini disampaikan seiring minimnya CSR dari perusahaan yang ada di Kota Batu selama tahun 2019.

Terbukti pada tahun 2019 hanya ada beberapa CSR yang diterima Pemkot Batu. Oleh karena itu anggota DPRD pada tahun ini memasukkan Ranperda tanggung jawab sosial lingkungan atau CSR dari 27 Propemperda.

“Tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan adalah sebuah kewajiban bagi perusahaan-perusahaan yang memgembangkan usaha di suatu daerah. Tak terkecuali di Kota Batu yang banyak tumbuh industri wisata hingga perhotelan,” ujar Khamim kepada Memontum.com Jumat (17/1/2020) sore.

Advertisement

Namun ia sangat menyayangkan dengan banyaknya industri wisata dan perhotelan yang tumbuh pesat di Kota Batu tidak diimbangi dengan adanya tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan atau CSR. Karena itulah pada tahun ini DPRD Kota Batu mengusulkan Ranperda CSR.

“Ranperda CSR ini nantinya diharapkan agar perusahaan atau industri yang tumbuh pesat di Kota Batu juga memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Batu. Sehingga tak hanya mencari keuntungan saja. Tapi harus ikut membangun Kota Batu,” terangnya.

Politisi PDIP ini mencontohkan jika selama ini masih sedikit industri atau perusahaan yang menjalankan tanggung jawab sosial lingkungannya. Setidaknya dengan adanya Perda CSR perusahaan-perusahaan yang ada bisa berkontribusi membangun Kota Batu melalui CSR.

“Selama ini masih bisa dihitung jari untuk perusahaan yang sadar memberikan CSR. Misalnya Bank Jatim seperti yang sering saya tahu,” pungkasnya (bir/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas