Kota Batu

Munculkan Kesadaran terhadap Sampah, Pemkot Batu Tambah CCTV dan Berlakukan Tipiring untuk Warga

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Pemkot Batu bakal menindak tegas warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Sebagai langkah awal, Pemkot Batu akan menambah titik pantau pengawasan lingkungan melalui CCTV yang langsung terhubung dengan command center Kota Batu. Sementara bagi warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan, siap-siap mendapat sanksi Tindak Pidana Ringan (Tipiring).

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa saat ini masih banyak oknum yang meneror sampah dengan dibuang disembarang tempat. Upaya untuk memberantasnya, maka bagi oknum warga yang ketahuan atau ketangkap basah akan diberikan sanksi Tipiring.

“Bagi oknum warga yang ketahuan dan ketangkap basah membuang sampah sembarangan, konsekwensinya menerima sanksi Tipiring,” tegasnya, Selasa (26/09/2023) tadi.

Sanksi Tipiring ini, menurutnya, adalah sebagai bentuk menciptakan kesadaran kepada masyarakat untuk membuang sampah di tempatnya. Atau, kesadaran untuk mengolah dan memilah sampah di rumah.

Advertisement

“Ketika nantinya semua masyarakat telah tereduksi dengan baik, saya yakin Kota Batu akan jadi yang terbaik dalam hal pengelolaan sampah. Sebab, Kota Batu telah melakukan pengelolaan sampah dari sumbernya. Bukan lagi melakukan pengelolaan sampah dari TPA,” kata Wali Kota Aries.

Baca juga :

Untuk saat ini, Aries menambahkan, pihaknya sudah melakukan survey titik-titik mana yang akan dipasang CCTV multi fungsi. Bahkan, kamera CCTV tersebut akan terhubung langsung ke command center Kota Batu, yang ada di Jalan Bukit Berbunga, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu.

“Kamera CCTV ini nanti akan terhubung langsung dengan command center. Sehingga, pasti akan terlihat langsung dan siapa-siapa yang membuang sampah di sembarang tempat,” ujarnya.

Advertisement

Ditambahkannya, ada beberapa titik yang akan menjadi fokus pemasangan kamera CCTV. Antara lain, seperti di beberapa alur sungai, jalan sepi dan titik lain yang telah ditentukan setelah dilakukan survei.

Sementara itu, mengenai petugas sampah atau apabila ada keraguan petugas tidak mengambil sampah yang sudah dipilah, maka bisa melaporkan melalui hotline yang telah dibuka. Untuk menyampaikan, yaitu jika sampah belum terambil di rumah warga atau di tempat-tempat usaha.

“Juga bagi para pelaku usaha, agar tidak membuang sampah di tempat yang tidak semestinya. Karena yang terpenting, bagaimana mengelola sampah dari sumbernya. Kami siap membantu mengambil sampah yang sudah terpilah,” tambahnya. (put/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas