Komunikasi Sosial

Nasi Empok Pecel Mak Panin Pasar Besar Kota Batu Banyak Digemari Warga Luar Kota

Diterbitkan

-

Nasi Empok Pecel Mak Panin Pasar Besar Kota Batu, Diburu Warga Luar Kota

Memontum Kota Batu – Menekuni sebuah usaha tidak harus di awali dengan modal yang besar, hal ini di tuturkan oleh Mak Panin begitu ia biasa di sapa. Wanita yang setiap hari berdagang nasi empok pecel ini mengaku memulai usahanya sekitar lebih dari 35 tahun. Berdagang di lapak kecil berukuran 2 X 2 m, tempatnya tidak sulit untuk di cari, tepatnya berada di unit 1 blok c berhadapan dengan toko bahan Pokok (Bunder ) di pasar besar Kota Batu.

Ia menuturkan pada awal memulai usahanya berdagang makanan khas kota Batu, adalah untuk memenuhi kebutuhan warga pedagang pasar besar Batu.

” Dulu saat mengawali usaha jualan nasi empok pecel ini, ya hanya berharap warga pasar (pedagang) yang menjadi pelanggannya, namun sekarang banyak warga yang sedang berbelanja menjadi pelanggannya, ”

Dari hal kecil tersebut kini usahanya bisa dikatakan sangat maju, bahkan dari pantauan memontum. Com tidak sedikit warga yang rela antri hanya untuk menikmati hidangan nasi empok yang di padu dengan pecel dan sayur lodeh buah nangka muda (tewel).

Advertisement

Menurut Panin yang asli warga kampung baru Kelurahan Sisir ini, bahwa setiap hari buka warung sejak pukul 06.00 sampai 09.30 dengan rata-rata kami melayani 300 bungkus. “Setiap hari kami buka jam 06.00 s/d 09.30 dan kebanyakan konsumen tidak makan di tempat melainkan di bungkus, karena memang tempatnya yang tidak memadai,” ujarnya.

Sementara itu salah satu pelanggan Elly dari Surabaya saat di wawancarai memontum.com menuturkan bahwa dirinya sudah lebih dari 5 tahun ini jadi pelanggannya.

“Kami sudah 5 tahun ini jadi pelanggannya, memang tidak setiap hari sih, hanya pas berlibur saja tapi bisa dikatakan sering sebab hampir setiap weekend kami bersama keluarga ke Batu, kami dapat referensi dari teman dan setelah mencoba kami sangat cocok, harga juga sangat terjangkau, perbungkus rp. 8000 dengan citarasa yang luar biasa, ” pungkasnya. (bir/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas