Kabar Desa
Pembangunan Green House Strawberry di Sumber Brantas Kota Batu Belum Kantongi Izin Pemdes
Memontum Kota Batu – Pembangunan Green House Strawberry oleh perusahaan swasta yang merupakan holding PT Sampoerna di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, ternyata masih belum mendapatkan rekomendasi izin dari Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber Brantas. Bahkan, lahan yang dimanfaatkan untuk pembangunan, ternyata masih berstatus lahan hijau atau lahan pertanian produktif.
Sekretaris Desa Sumber Brantas, Natanael Purwanto, menjelaskan bahwa sebelumnya memang sudah disosialisasikan terkait rencana pembangunan Green House Strawberry oleh pihak swasta di masyarakat. “Memang, sebelumnya pernah sosialisasi rencana pembangunan green house itu. Dan klausul dari masyarakat, untuk tidak merusak alam dan tidak melanggar RTRW. Hal itu, juga sudah disampaikan ke perusahaan swasta holdingnya PT Sampoerna,” terang Natanael, saat dikonfirmasi lewat ponselnya, Selasa (21/03/2023) tadi.
Baca juga :
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
Kendati sudah sosialisasi, tambahnya, pembangunan green house tersebut masih belum mendapatkan rekomendasi izin dari Pemdes Sumber Brantas. “Kami dari Pemdes, tidak memberikan rekomendasi izin pembangunan green house itu. Apalagi, tanah yang dimanfaatkan untuk pembangunan, itu adalah lahan hijau,” jelasnya.
Sempat terjadi konflik saat penghentian proses pemerataan tanah. “Dan, memang tanah sudah diratakan. Namun, kami sudah hentikan. Waktu itu, sempat konflik di lokasi saat didatangi Bapelibangda, Satpol-PP dan Kecamatan Bumiaji. Di sini, jelas kami tidak mengizinkan,” tegasnya.
Diketahui, lahan yang dibangun untuk Green House Strawberry tersebut dulunya adalah pabrik jamur. Sedangkan, dari luas lahan Desa Sumber Brantas 85 persen dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. (put/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit