Pemerintahan

Pemkot Batu Akhirnya Tunjuk Juru Bicara, Sampaikan Informasi Covid-19

Diterbitkan

-

Pemkot Batu Akhirnya Tunjuk Juru Bicara, Sampaikan Informasi Covid-19

Memontum Kota Batu – Setelah banyak pihak yang menanyakan keterbukaan informasi tentang perkembangan penanganan pandemi Covid -19 dari Pemkot Batu. Akhirnya, Senin kemarin (30/3/2020) secara resmi telah di tunjuk juru bicara ( jubir) gugus tugas penanggulangan pandemi Covid -19( coronavirus). M Chori yang kesehariannya menjabat sebagai Kepala BAPPELITBANGDA di tunjuk sebagai jubir gugus tugas ini.

Untuk itu, kemarin bertempat di ruang Wakil Walikota, M. Chori menyampaikan beberapa informasi tentang perkembangan dari penanganan pandemi Covid -19. Selesai rapat koordinasi bersama pihak terkait ( ketua gugus tugas bersama jajaran, Kepolisian Resort Batu Bersama jajaran, serta unsur TNI).

Chori menjelaskan bahwa Kota Batu mendapat jatah 80 alat rapid test. Namun baru datang 40 alat ke Kota Batu. Dijelaskan bahwa tes diprioritaskan kepada para tenaga medis terlebih dahulu. Kemudian kelompok orang yang masuk kategori PDP serta ODP.

“Rapid tes Kota Batu menurut data Dinkes, jatah 80, baru sampai 40. Prioritas tenaga medis karena mereka garda terdepan. Kedua mereka yang masuk kategori yang ada gejala. Kami lakukan secara selektif,” jelas Chori.

Advertisement

Namun Chori tidak menjelaskan pasti kapan rapid tes dilakukan. Ia hanya menjelaskan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Batu.

“Tesnya kapan nanti kami cek dulu,” terangnya.

Chori melaporkan, dari data Dinkes Batu sampai pukul 14.00, Senin (30/3/2020), jumlah ODR di Kota Batu sebanyak 542, ODP 80, PDP 1, konfirm 1.

“Artinya memang ada kenaikkan terutama ODR, naik semula 494, menjadi 542. ODP, 70 menjadi 80. PDP dan Konfirm tetap,” urainya.

Advertisement

Namun demikian, ia juga menjelaskan bahwa ada 210 ODR yang dinilainya tanpa gejala atau sehat. Berikutnya juga ODP yang berjumlah 80 orang, isolasi 18 orang dalam kondisi sehat.

“Artinya kunci utama menjaga imunitas kita. Kita bersama-sama menjaga untuk mengurangi aktivitas di luar, makan yang sehat dan pikiran jangan terlalu terbebani,” imbau Chori.

Chori mengajak agar masyarakat juga memberikan dukungan kepada pasien yang positif Covid-19. Dukungan itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan optimisme pasien.

Satu pasien di Kota Batu saat ini sudah berada di RS Karsa Husada. Sebelum dilarikan ke RS Karsa Husada, pasien tersebut telah mengisolasi diri sejak 17 Maret 2020. Pengumuman hasil positif keluar pada 27 Maret 2020

Advertisement

“Harapan kami, mari kita dukung. Mereka dalam kondisi stabil dan sehat, mari kita dukung. Artinya masyarakat tidak takut tapi mari dukung, jangan memberikan yang negatif, kita berikan positif,” katanya.

Satu orang yang positif dan saat ini dirawat di RS Karsa Husada terpapar dari tamu yang datang ke Kota Batu beberapa waktu lalu. Pasien positif di Kota Batu kata Chori tidak menunjukkan gejala. Chori menegaskan kalau pasien yang positif dalam kondisi stabil. (bir/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas