Kota Batu

Pemkot Batu Prioritaskan Dua Program untuk Menekan Angka Kemiskinan Ekstrem

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Pemkot Batu memprioritaskan dua program untuk membantu dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem. Dua program itu, diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengaku bahwa tidak bisa dipungkiri kemiskinan ekstrem menjadi ancaman bagi beberapa masyarakat di Kota Batu.

Dan, untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem, dibutuhkan program yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.

“Pemkot Batu melalui Dinsos telah mengalokasikan anggaran dalam R-APBD 2024 dalam program PKH dan program bedah rumah atau RTLH bagi warga pra sejahtera,” terang Aries, Selasa (31/10/2023) tadi.

Advertisement

Baca juga :

Program yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut, paparnya, jika diurai yaitu Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018 tentang PKH, yang menyebutkan kriteria Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang dapat menerima bantuan PKH adalah seseorang yang miskin dan rentan serta terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir miskin. Dan, dari catatan Kementerian Sosial jumlah kelompok penerima PKH Kota Batu sebanyak 3.711 KPM.

“Diharapkan, melalui program PKH dapat meningkatkan taraf hidup melalui akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial,” ujarnya.

Lebih dari itu, Aries menambahkan, bahwa program lain dalam rangka mendukung pengurangan angka kemiskinan ekstrem di Kota Batu, adalah program RTLH. Dimana dalam pelaksanaannya,.dapat dilaksanakan dengan dua mekanisme. Yaitu, pertama bagi warga tidak mampu yang telah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dapat diberikan program RTLH berupa bantuan uang melalui Dinsos. Kedua, bagi warga tidak mampu yang belum masuk dalam DTKS juga dapat diberikan program RTLH berupa bantuan dalam bentuk bangunan rumah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP).

Advertisement

“Untuk mengurangi kemiskinan ekstrem, dalam R-APBD tahun 2024 telah dialokasikan anggaran sementara program RTLH atau bedah rumah sebanyak 97 Unit atau sebesar Rp 2,9 miliar,” tegasnya. (put/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas