Kota Batu
Pendapatan Naik dan Lebih Efisien, Penggunaan E-Retribusi Pasar Pagi Kota Batu Bakal Dioptimalkan
Memontum Kota Batu – Penggunaan E-retribusi bakal terus diterapkan untuk pedagang pasar pagi yang berjualan di lahan relokasi pasar di Stadion Brantas Kota Batu. Itu karena, sejak dimulainya penggunaan E-retribusi pada tanggal 2 Mei 2023 lalu, tercatat dalam waktu tujuh hari, pendapatan perharinya mengalami peningkatan.
Kepala UPT Pasar Kota Batu, Agus Suyadi, mengatakan bahwa penggunaan E-retribusi dinilai lebih efisien, karena petugas tidak harus mendatangi pedagang satu-persatu. Di sisi lain, dengan sistem tersebut juga menghindari kegiatan Pungli.
“Jadi ke depan, pedagang pasar pagi yang berjualan di Pasar Relokasi Stadion Brantas menerapkan penggunaan E-retribusi. Ini efesien, karena petugas tidak harus mendatangi pedagang satu-persatu dan utamanya ini untuk menghindari pungutan liar,” terangnya di Pasar Relokasi Stadion Brantas Kota Batu, Kamis (11/05/2023) tadi.
Dimana, tambahnya, dari hasil uji coba selama tujuh hari, ternyata ada peningkatan pendapatan perharinya. “Kalau hari ini kan sudah sepuluh hari berjalan. Nah, tercatat selama tujuh hari mulai pelaksanaan uji coba penggunaan E-retribusi pendapatan perharinya Rp 1,8 juta. Ini, bila dibandingkan dengan cara konvensional perharinya petugas mengumpulkan pendapatan sebanyak Rp 1,6 juta. Artinya, dalam uji coba penggunaan E-retribusi pendapatan meningkat,” tambahnya.
Baca juga:
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
Peningkatan pendapatan masa uji coba E-retribusi, menurutnya ada beberapa faktor yang dimungkinkan. Salah satunya banyak pedagang yang berjualan kembali setelah liburan serta banyak yang tertib karena dalam waktu dekat pasar segera dipindahkan ke tempat baru di Pasar Induk Among Tani
“Untuk saat ini pembayaran masih harian, tarifnya di pasar pagi Rp 2 ribu. Kalau nanti sudah pindah ke Pasar Besar menjadi pembayaran setiap bulan dan ini butuh penyesuaian. Sedangkan, penggunaan E-retribusi masih diterapkan di pasar pagi,” ujarnya.
Saat dihubungi, Kabid Perdagangan Diskumdag Kota Batu, Nurbianto Puji, menyebutkan saat ini tercatat jumlah pedagang pasar pagi sekitar 1.097 orang yang aktifitasnya mulai pukul 02.00 hingga 07.30. “Keberhasilan pelaksanaan E-retribusi di pasar pagi merupakan pilot project dan ketika pindah ke pasar induk ini bisa menjadi referensi,” jelasnya. (put/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit