SEKITAR KITA
Percepatan Pelayanan, PMI Cabang Kota Batu Segera Launching Publik Safety Center
Memontum Kota Batu – Palang Merah Indonesia (PMI), Cabang Kota Batu, segera melaunching Publik Safety Center (PSC). Dengan model aplikasi PSC, PSC ini bertujuan untuk mempercepat pelayanan terhadap masyarakat.
Dinas Kesehatan melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, Dokter Icang Sarrazin, saat memberikan paparan kepada anggota PMI mengatakan, bahwa aplikasi yang diberi nama PSC 119 Kota Batu ini, nantinya berguna untuk penangganan kedaruratan medis.
Baca juga:
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
“Contohnya untuk kasus kecelakaan, di situ kami bisa melakukan panggilan yang pertama biasa responnya mobil ambulanve. Dan yang selanjutnya jangan lupa, kasus Covid-19, semua hal ini yang menjadi titik fokus utama kami,” terang Icang seusai memberi pemaparan aplikasi PSC 119 di Markas PMI Kota Batu, Senin (30/08) tadi.
Meski demikian, Icang juga menjabarkan, Aplikasi PSC 119 nantinya bisa berkembang sesuai tuntutan atau kebutuhan masyarakat. Seperti, terjadinya kebakaran. Dirinya juga menginformasikan, saat ini pihaknya masih melakukan tahapan sosialisasi, dan untuk launching akan dilakukan diatas tanggal 17 September 2021 mendatang.
“Untuk saat ini kami sedang melakukan uji coba aplikasi. Mungkin bisa dilakukan perbaikan kanan kiri. Dalam seminggu ini kita lakukan uji coba, seperti tadi menu bisa kita tambahi seperti menu konsultasi. Jadi PSC Kota Batu sistemnya adalah sebagai kordinator dari semua keluhan ini,” terang Icang.
Selain itu, Icang juga menegaskan, bahwa setiap laporan masyarakat yang masuk, akan selalu mendapatkan respon dari admin atau operator aplikasi. Sebab, dari aplikasi tersebut akan ada suara semacam sirine apabila laporan yang masuk belum direspon oleh petugasnya.
“Jadi nanti akan ada bunyi alarm jika belum ditanggapi, dan akan berhenti jika sudah ditanggapi. Maka nanti akan ketahuan mana yang belum ditanggapi atau direspon, jadi akan ada suara terus menerus jika tidak merespon,” ujar Icang mencontohkan kinerja aplikasi PSC 119 Kota Batu.
Seiring hal ini, dirinya juga berpesan kepada masyarakat, untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker dan tidak berkerumun. Meski, disatu sisi kasus covid di Kota Batu sudah melandai namun bukan berarti tidak ada. (bir/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit