SEKITAR KITA

Persediaan Oksigen dan Bed Pasien Covid di Kota Batu Aman

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Meskipun di berbagai daerah ketersediaan oksigen untuk perawatan pasien Covid-19 dilaporkan menipis, namun hal berbeda terjadi di Kota Batu.

Di Kota Apel ini, kebutuhan oksigen untuk pasien masih aman serta penambahan Bed Occupancy Rate (BOR) juga telah dilakukan oleh rumah sakit rujukan.

Baca juga:

    “Hari ini kita lakukan sidak di RS rujukan dan telah ada penambahan BOR dan pasokan oksigen masih aman,” tegas anggota Satgas Covid-19 Kota Batu, Muhammad Nur Adhim, Selasa (06/07) tadi.

    Tidak hanya itu saja, pasokan obat di juga dikatakan masih aman dan tidak ada lonjakan permintaan secara signifikan.

    Advertisement

    Dari data yang dihimpun, Adhim menuturkan di RS Bhayangkara Kota Batu, sebelumnya telah menyediakan 26 bed untuk pasien Covid-19. Namun, saat ini telah ditambah 6 bed. Sehingga, kapasitas BOR kembali terisi 90 persen.

    Sedangkan untuk kebutuhan oksigen, RS Bhayangkara telah menyediakan 50 tabung setiap harinya. Selain itu, penambahan oksigen juga dilakukan secara berkala disetiap pagi dan sore hari.

    Diamini oleh Ketua Satgas Covid-19 RS Karsa Husada, dr Bambang Wishardana, ditambahkan bahwa RS tempatnya bekerja sebelumnya juga telah menyediakan 60 bed untuk pasien Covid-19. Namun saat ini, telah dilakukan penambahan sebanyak 11 bed sehingga total bed yang tersedia sebanyak 71 serta telah terisi sebanyak 90 persen.

    “Oksigen di kami juga masih aman. Ada sekitar 247 tabung saat ini. Dalam minggu ini juga akan menambah sekitar 70 tabung lagi,” papar Dana.

    Advertisement

    Dirinya menambahkan, bagi pasien Covid-19 yang mengalami sesak ringan, diberikan oksigen dengan kadar kecil.

    Namun untuk pasien Covid-19 yang membutuhkan ventilator, maka pihaknya akan memberikan pasien Covid-19 tersebut dengan kadar yang besar.

    “Ini juga sebagai kesiapan kami dalam antisipasi pasca lebaran Idul Fitri kemarin. Jadi ketika ada ledakan, RS Karsa sudah siap dengan kemungkinan yang ada,” tutur dr Bambang. (bir/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas