Kota Batu
Pertumbuhan Kawasan Properti hingga Tempat Wisata Pengaruhi Penyempitan Lahan Pertanian di Kota Batu
Memontum Kota Batu – Banyaknya bangunan properti hingga kafe dan tempat wisata, menyebabkan luasan lahan pertanian di Kota Batu, mulai menurun. Dalam kurun waktu setahun, atau terhitung sejak 2020 hingga 2021 luas area lahan terus menyempit, yakni dari sebelumnya 750,11 ha menurun menjadi 749,09 ha.
“Luasan lahan untuk area penanaman padi, ini sebagian besar ada di wilayah Desa Pendem, Kecamatan Junrejo” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu, Parjan, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/01/2023) tadi.
Penyepitan lahan pertanian padi tersebut, ujar Parjan, penyebab utama adalah alih fungsi lahan yang selama ini terjadi. Dimana, banyak dibangun perumahan, kafe hingga villa dan tempat wisata.
Baca juga:
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
“Kami fokus survey di area ketahanan pangan nasional. Yang pasti, ini dikarenakan alih fungsi lahan. Di daerah Pendem, banyak dibangun perumahan. Terus, daerah Oro-oro Ombo, di situ dibangun tempat wisata. Jadi, itu hasil survey kami di tahun 2021. Untuk hasil bagaimana kondisi sekarang di tahun 2022 akan terbit bulan depan,” ujarnya.
Meski luas lahan pertanian padi menyempit, lanjut Parjan, ternyata ada sisi positif yaitu seperti peningkatan produksi. Tahun 2020, produksi 4988,21 ton. Secara prosentase, naik 15,27 persen. Sehingga, di tahun 2021 menjadi 5.750 ton
“Meski lahan pertanian padi ini menyempit, tapi produksi meningkat. Bisa jadi, karena petani berubah pola tanam atau ada perubahan dengan penggunaan pupuknya. Yang pasti, penyempitan lahan pertanian padi ini disebabkan alih fungsi lahan. Saat ini, di Kota Batu banyak dibangun perumahan, villa juga kafe,” tambahnya. (put/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit