Kota Batu

PKL Alun-alun Kota Batu Alami Dilema, LPG 3 Kg Masih Langka Jelang Weekend

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Pedagang Kaki Lima (PKL) area Alun-alun Kota Batu, mulai dilema dengan langkanya tabung LPG 3 Kg. Sebab dalam beberapa hari ke depan, akan memasuki masa weekend. Sementara, kebutuhan akan LPG di hari Sabtu dan Minggu, masih belum terpikir untuk pasokan di mana akan membeli kebutuhan LPG.

Ketua Paguyuban PKL Alun-alun Kota Batu, Puspita Herdysari, mengatakan bahwa ada sebanyak 560 pedagang yang sudah mendapatkan tabung gas LPG 3 Kg, dalam operasi pasar sebelumnya. Dengan rincian, setiap pedagang mendapatkan satu tabung. Hanya saja, seiring dengan pemakaian LPG oleh PKL sejak operasi pasar, pastinya LPG akan habis. Sehingga, PKL butuh melakukan pembelian tabung untuk usahanya.

Hal inilah, paparnya, yang kini menjadi kekhawatiran menjelang weekend. Karenanya, pihaknya berharap ada kemudahan atau pembelian LPG dari Pertamina. Setidaknya, untuk persiapan PKL di akhir pekan dan jumlahnya tidak harus 560 tabung.

“Karena terjadi kelangkaan LPG, tentu saja kondisi menjelang weekend nanti membuat PKL menjadi khawatir. Meskipun, setiap PKL sudah memiliki satu tabung LPG untuk berjualan,” terangnya, Rabu (26/07/2023) tadi.

Advertisement

Baca juga:

Dikhawatirkan, paparnya, saat nanti banyak pengunjung atau wisatawan luar kota yang membeli makanan atau kudapan, tetapi PKL kehabisan LPG. “Makanya kami berharap, setidaknya ada sekitar 250 LPG 3 Kg, yang disiapkan untuk PKL dalam melayani pembeli nantinya. Peruntukannya, yaitu untuk kategori pedagang makanan berat seperti lalapan, kudapan juga warung kopi,” jelasnya.

Karenanya, tambah Puspita, menghadapi weekend nanti pihaknya sudah mengajukan rekomendasi untuk penambahan pemakaian LPG 3 kg ke Pertamina. Sementara untuk kepastiannya, bahwa pihak Pertamina masih konsentrasi di desa-desa. “Tujuan kami melakukan rekomendasi itu, adalah untuk tidak membuat PKL menjadi was-was saat weekend nanti. Sehingga, ada solusi yang kita tawarkan,” elasnya. (put/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas