Kota Batu
Serapan Anggaran Belanja Lima SKPD Rendah, Pj Wali Kota Batu Siapkan Evaluasi Tiap Triwulan
Memontum Kota Batu – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bakal menggelar evaluasi kinerja SKPD setiap triwulan sekali di tahun 2024. Langkah ini dilakukan, untuk mengurai setiap permasalahan yang muncul, terutama dalam menyikapi serapan anggaran sebagaimana laporan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu.
“Saya berharap, ada perubahan dan peningkatan pola kinerja Kepala OPD. Sehingga, kinerja realisasi APBD meningkat. Saya melihat, cara bekerjanya masih terlalu rutin. Masih ada OPD dengan realisasi di bawah 80 persen. Tahun 2024 ini, kami akan evaluasi kinerja APBD dan realisasi setiap OPD tiga bulan sekali sesuai ketentuan,” kata Pj Wali Kota Batu, Kamis (11/01/2023) tadi.
Sementara itu, dalam laporan serapan anggaran 2023 oleh BKAD Kota Batu, diketahui sebanyak lima SKPD dari total sekitar 30 SKPD memiliki serapan anggaran belanja rendah. Lima SKPD itu, diantaranya Dinas Tenaga Kerja, Sekretariat DPRD, Dinas Sosial, Diskumdag dan Dinas Perhubungan. Dari total keseluruhan, nilai rata-rata serapan anggaran di angka 85,68 persen. Sedangkan khusus lima SKPD, serapan belanjanya masih di bawah 80 persen.
Seperti di Dinas Tenaga Kerja Kota Batu, memiliki nilai serapan paling rendah. Yaitu, dari pagu anggaran Rp 11,8 miliar, realisasinya hanya Rp7,1 miliar atau 60,57 persen. Kemudian, Sekretariat DPRD dari pagu anggaran Rp 59,2 miliar terealisasi Rp 44,3 miliar atau 74,88 persen. Lalu Dinas Sosial dari pagu anggaran Rp 27,1 miliar terealisasi Rp16,9 miliar atau 78,09 persen. Sementara Diskumdag dari pagu anggaran Rp 21,6 miliar hanya terealisasi Rp16,9 miliar atau 77,09 persen. Begitu juga Dinas Perhubungan, dari pagu anggaran Rp 27,1 miliar hanya terealisasi Rp 21,6 persen atau 79,62 persen.
Baca juga :
Selain mengenai serapan anggaran rendah, juga turut disampaikan mengenai SKPD dengan realisasi serapan tertinggi. Diantaranya, seperti Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dari pagu anggaran Rp 22,2 miliar terealisasi Rp 21,2 miliar atau 95,45 persen. Dispendukcapil dari pagu anggaran Rp 9,7 miliar terealisasi Rp 9,4 miliar atau 96,37 persen.
Kemudian untuk SKPD dengan jumlah anggaran besar, seperti Dinas Pendidikan dengan pagu anggaran Rp 255 miliar serapannya mencapai Rp 222 miliar atau 87,87 persen. Lalu Dinas Kesehatan dari pagu anggaran Rp 133 miliar, serapannya mencapai Rp 115 miliar atau 86,45 persen.
Terkait lima SKPD yang serapan belanjanya rendah, Pj Wali Kota menambahkan akan dilakukan sesi asistensi yang dilakukan oleh tenaga ahli wali kota. “Kami akan melakukan review dan asistensi terhadap lima SKPD, yang serapan belanjanya rendah. Dengan harapan, dapat mengetahui sejak awal kendala dan permasalahan yang dialami SKPD,” tambahnya.
Dirinya juga menambahkan, ASN di Pemkot Batu, ini hebat-hebat. Tetapi manajemen kepemimpinan ASN dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masih kurang. “Jadi, perlu ada perbaikan dalam manajemen operasional evaluasi di setiap OPD,” tegasnya. (put/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan4 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal4 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan4 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit