Kota Batu
Sikapi Problema ABH Batu, Kejari Buat Program Jaksa Sayang Anak
Memontum Kota Batu – Keterlibatan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Kota Batu, cukup tinggi. Baik mereka menjadi korban ataupun pelaku. Hal ini, terungkap dalam kegiatan ‘Jaksa Sayang Anak’ yang digelar di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Kamis (21/01) tadi.
Kepala Kejari Kota Batu, Supriyanto, mengatakan bahwa tujuan adanya program ini berkaca dengan banyak anak yang menjadi ABH. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya program ini tidak hanya menjadi pendampingan. Tetapi, memberikan solusi problematika dan penyelesaiannya.
“Untuk menekan angka penurunan anak yang menjadi ABH ini, jaksa juga ingin tahu permasalahannya dengan pendekatan dan membuat program jaksa sayang anak. Tujuannya, agar berkomunikasi dan konsultasi dengan baik,” tegas Supriyanto.
Dari program ini, tambahnya, jaksa membuka diri untuk berkonsultasi dan komunikasi dengan baik secara langsung atau memberikan sosialisasi edukasi melalui forum anak. Sehingga, menghindari hal-hal yang berpotensi menjadi permasalahan hukum di kemudian hari.
Supriyanto menjelaskan, bahwa jumlah kasus kekerasan terhadap anak di Kota Batu, cukup besar. Tahun 2019, anak pelaku kejahatan sebanyak 7 orang. Dengan rincian, 4 anak pelaku kejahatan narkoba, 1 anak pelaku kejahatan pencabulan, 1 anak pelaku kejahatan pil dobel L dan 1 anak pelaku pencurian.
Sementara pada tahun yang sama, 12 anak menjadi korban kejahatan. Dengan rincian, 11 anak korban persetubuhan dan 1 anak korban cabul. Pada Tahun 2020, ada sedikit penurunan perkara. Jumlah anak pelaku kejahatan sebanyak 5 orang, 1 pelaku cabul, 2 pelaku kekerasan anak dan 2 pelaku persetubuhan. Sedangka jumlah anak korban pencabulan berjumlah 11 anak, yakni korban pencabulan dan persetubuhan.
Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, memberikan apresiasi program yang dilakukan Kejari Batu. Dengan terselenggaranya program ini, dirinya berharap anak semakin mengenal jaksa.
“Kita menyambut baik kolaborasi ini. Kita ketahui anak-anak merupakan masa depan kita, calon pemimpin dan pengganti kita dimasa depan. Semua ini demi hal positif untuk mereka. Dengan kegiatan ini juga, anak-anak semakin dekat dengan jaksa dan permasalahan anak mejadi turun,” ujarnya. (cw2/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit