Kabar Desa

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kota Batu Lakukan Pemetaan Masalah

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Tingginya angka pengangguran selama tiga tahun terakhir di Kota Batu, menjadi perhatian serius Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batu. Meskipun ada sedikit perubahan dari tahun 2022 ke tahun 2023, namun upaya pemetaan untuk mencari solusi guna menekan angka pengangguran, terus dilakukan.

Kepala Bidang Tenaga Kerja Disnaker Kota Batu, Suyanto, mengatakan bahwa meningkatnya angka pengangguran selama tiga tahun terakhir karena dipicu dua faktor. Yaitu, keengganan lulusan Kota Batu untuk bekerja di luar kota dan PHK yang dilakukan akibat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.

“Kami melakukan pemetaan, itu dengan tujuan untuk menekan laju angka pengangguran,” terangnya, Senin (30/10/2023) tadi.

Tren yang ada sekarang, paparnya, kebanyakan lulusan sekolah enggan untuk keluar dari Kota Batu. Salah satu alasannya, mungkin karena mereka terlalu nyaman dengan udara atau vibes Kota Batu. Bahkan, para pencari kerja (Pencaker) dari kota lain, juga menargetkan Kota Batu.

Advertisement

Baca juga :

“Dengan adanya kondisi itu, membuat posisi Pencaker dari Kota Batu, terdesak dengan para Pencaker-pencaker dari kota lain. Sedangkan lowongan pekerjaan yang tersedia di Kota Batu, juga kebanyakan tidak sebanding dan tidak sejalan dengan keahlian dan ijazah lulusan sekolah yang ada,” urainya.

Suyanto menambahkan, salah satu hasil dari pemetaan, yaitu mengenai banyaknya lowongan kerja yang ada di bidang perhotelan dan dunia pariwisata. Sementara, angka lulusan terbanyak di Kota Batu, ada di bidang pertanian. Sedangkan lowongan di sektor pertanian, untuk lowongan kerjanya lebih sempit.

Bahkan, tercatat para pendaftar kartu pra kerja tahun 2020 dan 2021 lalu, rata-rata pendaftar tersebut merupakan karyawan yang ter-PHK imbas efisiensi pegawai. Salah satunya, karena adanya Covid-19. Sebagian besar yang di PHK, itu berasal dari pekerja di area wisata.

Advertisement

“Pemetaan ini dilakukan untuk mengetahui di mana ada peluang pekerjaan yang bisa memberikan kesempatan bekerja bagi pengangguran. Di sisi lain, kami juga mencari faktor penyebab utamanya,” tambahnya.

Berdasarkan data BPS Kota Batu, tahun 2020 ada sekitar 7.079 jiwa masyarakat Kota Batu, yang menganggur. Kemudian di tahun 2021, menjadi sebanyak 8.101 jiwa. Di tahun 2022, ada sebanyak 11.199 jiwa dan tahun 2023, angka pengangguran mengalami sedikit penurunan yaitu 10.400 jiwa. (put/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas