Kabar Desa
TPS3R Desa Sumberejo Telah Siap, Pengadaan Mesin Pengolahan Malah Tunggu Kebijakan
Memontum Kota Batu – Pengadaan mesin pembakaran sampah di TPS3R Desa Sumberejo, masih menunggu kebijakan dari Pemkot Batu. Sehingga, kondisi TPS3R di desa tersebut saat ini masih belum ada alat yang memadai. Sebaliknya, hanya satu tungku pembakaran sampah hasil swadaya masyarakat desa, yang ada di lokasi.
Kepala Desa Sumberejo, Riyanto, mengatakan bahwa sebenarnya TPS yang dijadikan TPS3R milik desa itu dibangun sejak tahun 2020, dengan luasan sekitar 300 meter persegi. Dikarenakan, saat itu terjadi pandemi Covid-19, sehingga belum ada pengadaan mesin pengolahan sampah.
Sedangkan, tambahnya, dalam kondisi setelah terjadinya masalah sampah di TPA Tlekung dan diharuskan setiap desa membuat TPS3R, maka ini tentu menjadi kendala. Karena, secara otomatis butuh mesin pengolahan sampah.
“Kendala bagi kami di sini adalah mesin pengolahan sampah. Yaitu mesin incenerator atau pembakaran sampah yang harusnya ada di TPS3R,” terangnya di Kantor Desa Sumberejo, Kecamatan/Kota Batu, Kamis (07/09/2023) tadi.
Beberapa hari lalu, tambahnya, saat pertemuan dengan seluruh kepala desa dan lurah Kota Batu, hal itu sudah dibicarakan mengenai pengadaan mesin dan alat di TPS3R. Diantaranya, apakah akan menggunakan APBDes atau Pemkot Batu, yang memberikan bantuan.
Baca juga :
“Kami menunggu kebijakan dari Pemkot Batu, untuk pengadaan mesin di TPS3R. Untuk itu, kami mengajukan ke dewan untuk melaksanakan hearing atau dengar pendapat dengan Pemkot Batu,” urainya.
Sehingga, menurutnya, untuk pengadaan mesin pengolahan sampah itu hingga kini masih belum disusun perencanaan pembelanjaannya. “Pengadaan itu sebenarnya sudah dilakukan desa lewat APBDes. Namun, apakah ini nanti Pemkot Batu, mau menggantinya dengan pergeseran anggaran. Ini yang masih kita tunggu,” ujarnya.
Kondisi TPS3R yang sudah ada bangunannya milik Desa Sumberejo, jelas Riyanto, hingga sekarang diakui masih belum ada mesin. “Kalau bangunan TPS3R sudah ada. Tetapi, di sana tidak ada mesin yang memadai. Ada satu tungku yang dibuat oleh warga dengan dana swadaya untuk membakar sampah,” tuturnya.
Ditambahkannya, bahwa masyarakat desa di setiap dusun dalam kondisi seperti ini, bisa mengolah sampah secara mandiri untuk mengolah sampahnya. “Untuk mengatasi masalah sampah. Setiap dusun sudah membangun tempat pengolahan sampah secara mandiri. Di mana, setiap rumah diwajibkan memilah sampah. Salah satunya, yaitu di RW 07 yang berproses membangun tempat pengolahan sampah di lahan tanah kas desa. Yang nantinya, ini menangani sampah wilayah RT 04 dan RT 05,” jelasnya.
Lebih dari itu, dirinya menegaskan bahwa Pemkot Batu segera mencari solusi atas pengadaan mesin di TPS3R. Supaya, sampah di desa cepat teratasi. “Bagaimana pengadaan mesin ini ada jalan keluarnya. Yang jelas, kami menunggu kebijakan Pemkot Batu,” paparnya. (put/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit