Kota Batu
Wakil Wali Kota Batu Tinjau Lokasi Lahan Pengganti untuk Korban Banjir Bandang
Memontum Kota Batu – Wakil Wali Kota Batu, H Ir Punjul Santoso bersama Kasrem 083/Baladika Jaya Letkol Inf Ahmad Juni Toa meninjau lokasi tanah pengganti bagi korban banjir bandang yang kehilangan tempat tinggal. Peninjauan itu, dilakukan Senin (22/11/2021) di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, disela kegiatan saat meninjau lahan pengganti di Dusun Sambong Gintung, Desa Bulukerto, bagi dua warga yang kehilangan tempat tinggal akibat di sapu banjir bandang beberapa waktu lalu. “Saat ini sudah ada dua rumah yang tengah dibangun. Untuk lahan kami siapkan di belakang rumah Kepala Desa Bulukerto,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya menerangkan, nilai jual objek pajak (NJOP) lahan tersebut bernilai Rp 700 juta sampai 800 juta. Sementara harga pasaran, seharga Rp 1,7 juta. Sehingga, ke depan dirinya akan segera melakukan rapat agar tidak muncul permasalahan di kemudian hari. Dirinya juga menyebutkan, bahwa proses pembangunan rumah ini nantinya akan dibangun dengan luasan standard dengan tipe 36.
Baca juga :
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
Sebelumnya, Wakil Wali Kota yang juga Ketua DPC PDIP Kota Batu, itu menyebutkan terdapat delapan warga yang rumahnya benar-benar hanyut akibat banjir bandang awal bulan ini. Namun, dari delapan tersebut, lima diantaranya mempunyai lahan pribadi. Sehingga, membangun rumah lahan miliknya masing-masing. Namun untuk material, disupport Pemerintah Kota Batu hasil dari donasi yang terhimpun.
Sedangkan untuk tiga lainnya, lanjut Punjul, tidak memiliki lahan pengganti. Sehingga, mereka menjadi tanggung jawab Pemkot. “Tapi yang satu, ternyata sudah mendapatkan bantuan dari kerabatnya untuk membeli tanah di daerah Kliran. Nanti, kami juga berikan bantuan yang diperlukan pada mereka,” imbuhnya.
Di sisi lain, dirinya juga menyebutkan, untuk rumah yang rusak berat, sedang dan ringan juga sudah dilakukan perbaikan. Yang mana, materialnya juga merupakan bantuan dari donatur yang dikelola Pemkot Batu.
Diwawancarai secara terpisah, salah satu korban yang mempunyai lahan sendiri, Rianto, membenarkan bila para korban memang mendapatkan bantuan dari pemkot. Seperti dirinya misalnya, semua material pembangunan rumahnya memang dibangun oleh pemerintah. “Ini lahan saya sendiri, tapi semua bahan-bahannya di bantu pemkot,” paparnya.(bir/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit