Pemerintahan
Wali Kota Batu Tak Wajibkan Wisatawan Rapid Test Antigen
Tekankan tempat wisata jalankan Prokes dan pembatasan pengunjung
Memontum Kota Batu – Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, memastikan tidak akan mewajibkan rapid test antigen bagi wisatawan, yang melakukan kunjungan ke Kota Batu. Keterangan itu, disampaikan orang nomor satu di pemerintah Kota Batu, Selasa (22/12) tadi.
“Bukan rapid antigen. Tidak ada kewajiban seperti itu. Namun, rapid biasa (rapid test),” ungkapnya saat di temui di Balai Kota Among Tani, Kota Batu.
Rapid test antigen, tambahnya, memang mendapat sorotan karena harganya yang lumayan. Biaya tes tersebut, lebih mahal dari rapid antibodi.
Menurut Dewanti, wisatawan tentu lebih tahu kondisi tubuhnya. Karena, jika tidak sehat, maka wisatawan tidak akan berwisata. Dirinya juga menerangkan, bahwa tidak ada penutupan tempat wisata. Menurutnya, penutupan tempat wisata hanya akan memancing potensi kerumunan.
“Semakin banyak destinasi yang buka, maka wisatawan akan terpecah kerumunannya,” katanya.
Meski begitu, Dewanti tetap meminta tempat wisata menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Termasuk, melakukan pembatasan jumlah wisata, sehingga tidak memunculkan kerumunan.
“Kami juga mengizinkan hotel melakukan event skala lokal. Tapi, Tidak boleh mengundang artis luar kota,” tuturnya.
Dewanti Rumpoko juga menegaskan, SE wajib rapid segera meluncur. SE bakal bergulir mulai Selasa (22/12) sore.
Polres Kota Batu, sementara itu bakal menyeleksi wisatawan untuk rapid. Polres Batu akan memakai sistem skala prioritas.
“Kami lihat Nopol. Kami lihat juga jumlah wisatawan dalam kendaraan,” papar Kapolres Kota Batu, AKBP Catur C Wibowo.
Dirinya menekankan, polisi juga akan mengecek surat hasil rapid tes negatif. Petugas akan standby di gerbang menuju ke Kota Batu. Catur juga mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes Kota Batu.
“Kami akan maksimal. Semoga tidak terjadi potensi (kluster) yang tidak diinginkan,” tegasnya. (cw2/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit