Kota Batu

Wali Kota Dewanti Rumpoko Bagikan 139 Bantuan Untuk Yatim dan Kaum Dhuafa di Wilayah Desa Tertinggi Kota Batu

Diterbitkan

-

Bersama anak yatim dan dhuafa disela silaturahmi Ramadhan.

Memontum Kota Batu – Agenda silaturahmi Ramadhan Pemkot Batu, digelar di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (21/04) tadi. Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko bersama rombongan, menjujug ke salah satu masjid di desa tertinggi di wilayah Kota Batu, yakni Masjid Jami’ Baiturrohman.

Dalam kesempatan itu, siraman rohani diberikan oleh Ustadz, Drs H Ismail Hasan MM, yang juga Pimpinan KUD, sekaligus Tokoh Masyarakat Kota Batu. Turut hadir mendampingi Wali Kota, yakni Wakil Wali Kota Batu, H Ir Punjul Santoso, Wakapolres Batu Kompol Suharsono, Pabung Kodim 0818 Kabupaten Malang – Kota Batu Kapten Czi Widagdo hingga Kepala Desa Sumberbrantas.

Seperti biasa, mengawali acara dilakukan santunan secara simbolis kepada 10 anak yatim dan 10 kaum dhuafa. Sementara total penerima, adalah 99 untuk kaum dhuafa dan 40 untuk anak yatim.

Dalam kesempatan silaturahmi atau safari Ramadhan itu, Wali Kota Dewanti kembali mengingatkan warga akan pentingnya menjaga protokol kesehatan (Prokes) selama masa Covid-19. Apalagi, beberapa waktu lalu, ada dua warga Sumberbrantas, yang meninggal karena kasus Covid-19. Dirinya meminta, agar masyarakat juga tetap menjaga kesehatan seperti caring atau berjemur di pagi hari.

Advertisement

“Sekarang sudah tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Warga yang terkonfirm, ada kemungkinan karena keluar kota,” kata Bunda-sapaan Wali Kota Batu.

SANTAI : Wali Kota Batu saat bersama Wakil Wali Kota Batu, disela silaturahmi Ramadhan.

Dirinya juga bersyukur, untuk peta paparan Covid-19 di Desa Sumberbrantas, sudah mengalami perubahan. Jika sebelumnya berada di zona kuning, kini sudah berada di zona hijau.

Dalam kesempatan gayeng itu, Wali Kota juga menitip pesan kepada Kepala Desa Sumber Brantas, untuk beberapa wilayah yang rentan atau rawan bahaya terjadi longsoran, bisa dilakukan upaya pencegahan dengan menanam pohon tegakan. Keberadaan pohon tegakan ini, sangat diperlukan untuk memecah gelombang angin.

Dengan begitu, bencana angin kencang yang pernah menerjang desa yang berada di ketinggian 1500 mdpl ini, dapat dihindari. Sementara akibat bencana yang lalu itu, akhirnya memantik gerakan Pemkot Batu, untuk melakukan penanaman bibit pohon cemara kipas di Desa Sumber Brantas pada Januari 2020 lalu.

“Saya berharap kondisi lingkungan dapat terjaga dengan baik. Musibah angin kencang menjadi pelajaran berharga untuk berbenah diri bagi kita semua,” pesan Dewanti saat menghadiri Silaturahmi Ramadhan.
Kabag Kesra Kota Batu, Hendri Suseno, dalam kesempatan itu menuturkan, setiap penerima bantuan mendapat uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Bagian Kesra menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 miliar, untuk mendistribusikan santunan kepada 4 ribu kaum dhuafa dan anak yatim piatu se-Kota Batu. Santunan itu, akan disalurkan selama Ramadhan.

Advertisement

“Santunan itu akan disalurkan selama Ramadhan. Total ada 4 ribu orang penerima dari kaum dhuafa dan yatim piatu. Penerima tersebar dari tiap desa atau kelurahan yang ada di Kota Batu,” tutur Hendri. (bir/sit/adv)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas