Kota Batu
Pemkot Batu Kampanye Aksi Bergizi dan Pencanangan Aksi Bergiziku bersama Pelajar SMP dan SMA
Memontum Kota Batu – Sebanyak 400 siswa SMP dan SMA di Kota Batu, mengikuti pelaksanaan Kampanye Aksi Bergizi dan Mencanangkan Aksi Bergiziku. Gelaran ini dilakukan Pemkot Batu, sebagai upaya keseriusan terhadap generasi muda terkait asupan gizi yang selama ini dikonsumsi sejak awal. Pelaksanaan sendiri, dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Pemkot Batu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu serta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu dan Kepala Dindik Kota Batu di salah satu tempat wisata Kota Batu, Senin (23/10/2023) tadi.
Pj Wali Kota Batu melalui Asisten Administrasi Umum Pemkot Batu, Abdillah Al Kaff, mengatakan bahwa Indonesia adalah negara terbesar ke empat di dunia yang mengalami kemajuan gizi. “Namun, masalah gizi tetap menjadi perhatian yang serius. Begitu pula dengan masalah anemia yang menjadi salah satu masalah kesehatan, yang dapat dialami oleh semua kelompok usia,” terang Abdillah.
Berdasarkan catatan Kemenkes RI tahun 2018, tambahnya, penyakit anemia usia 5 tahun sampai 14 tahun sebesar 26,8 persen. Lalu, pada usia 15 tahun sampai 24 tahun sebesar 32 persen.
Baca juga:
“Dari catatan Kemenkes RI ini, menunjukkan sekitar tiga sampai sepuluh anak Indonesia menderita penyakit anemia. Maka, Kementerian RI menjalalankan program kampanye Aksi Bergizi. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Pemkot Batu. Hari ini,” tambahnya.
Program kampanye Aksi Bergizi dan Pencanangan Aksi Bergiziku tersebut, jelasnya, bertujuan untuk memotivasi sekolah-sekolah dalam meningkatkan gizi anak. Dan, mencegah anemia pada remaja putri. “Gizi yang baik adalah kunci bagi perkembangan optimal siswa kita yang nantinya menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan produktif,” ujarnya.
Lebih dari itu, bahwa apa yang dilakukan Pemkot Batu, untuk menciptakan Kota Batu yang sehat dan bermartabat. “Aksi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Tetapi, ini juga tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat. Kita harus ikut peduli dan mendukung upaya memastikan anak-anak di kota Batu mendapatkan nutrisi yang cukup. Akses pendidikan yang berkualitas, serta pemahaman tentang pentingnya pola makan sehat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, Kartika Trisulandari, mengatakan bahwa kampanye Aksi Bergizi dan Pencanangan Aksi Bergiziku adalah kampanye makanan bergizi. Dan, konsumsi gizi seimbang terutama untuk remaja.
“Tujuan kegiatan kampanye ini, yaitu bagaimana pembudayaan kembali makanan sesuai dengan gizi seimbang,” jelasnya.
Kartika menambahkan, dari kegiatan tersebut titik akhirnya adalah untuk remaja puteri ketika sejak awal remaja mengonsumsi gizi seimbang. Maka, ke depannya akan menjadi seorang ibu dan melahirkan seorang anak. Sementara anak yang dilahirkan, pun menjadi anak yang sehat dan jauh dari stunting.
“Endingnya dari kegiatan kampanye Aksi Bergizi dan Pencanangan Aksi Bergiziku ini, yaitu ketika sejak awal mengonsumsi makanan bergizi, maka kasus stunting bisa diturunkan serendah-rendahnya,” tegasnya. (put/sit/adv)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit