Pertumbuhan Investasi Kota Batu Nomor Enam di Jatim, Pj Wali Kota Sampaikan Peluang Investor untuk Investasi

Memontum Kota Batu – Pertumbuhan investasi Kota Batu berada di posisi nomor enam di Jawa Timur. Di tahun 2022, angka investasi di Kota Batu mencapai Rp 56,534 miliar, kemudian naik jadi Rp 173,611 miliar di triwulan lll 2023. Tercatat, pertumbuhan investasi di Kota Batu dari tahun 2022 hingga triwulan ke lll 2023, naik sebanyak 207,10 persen.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa Kota Batu merupakan salah satu daerah di Jawa Timur, yang menarik bagi investor untuk berinvestasi. “Ini terbukti, pertumbuhan investasi Kota Batu nomor enam di Jawa Timur. Kenaikan pertumbuhan investasi dari 2022 sampai 2023, mampu mencapai 207,10 persen. Dan, mengembalikan kinerja investasi sangat tidak mudah dilakukan daerah, apalagi pasca Pandemi Covid-19,” terangnya, Senin (18/12/2023) tadi.

Dirinya menambahkan, menciptakan pertumbuhan investasi, jadi salah satu program prioritas semasa menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu. Capaian ini, tidak lepas setelah dibentuknya Tim Percepatan Investasi dan Pelaksanaan Berusaha Kota Batu, 26 Mei 2023 lalu. Tim tersebut, bertugas untuk membangun ekonomi daerah, sekaligus berkolaborasi menjalankan Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Baca juga :

“Dalam upaya percepatan berusaha, diperlukan kerja sama pemerintah dengan badan usaha. Dalam penyediaan infrastruktur serta pentingnya inovasi dan terobosan, untuk meningkatkan daya saing kemudahan perizinan. Hal tersebut, telah dilakukan DPMPTSP Kota Batu dengan berbagai terobosan terutama digitalisasi pelayanan perijinan,” urainya.

Lebih dari itu, untuk pengembangan investasi berikutnya, pihaknya juga ingin membuat peta potensi investasi di Kota Batu. Sehingga, dapat membuat klaster di setiap desa atau kelurahan di Kota Batu. Contohnya di Desa Sidomulyo, di desa tersebut merupakan tempat etalase bunga. Para investor bisa menyuntikkan dananya ke tempat tersebut.

“Seluruh desa dan kelurahan di Kota Batu, ini punya potensi investasi masing-masing. Di Desa Gunungsari, itu punya potensi mirip dengan Desa Sidomulyo. Lalu di Desa Tulungrejo, ada apel dan di Bumiaji ada apel dan beberapa olahan. Sedangkan di Desa Pendem, punya potensi di sektor pertanian yang cukup bagus,” jelasnya. (put/sit)